Rabu, 27 Maret 2013

Indonesia Youth Forum-Episode 2


Pengumuman terkait peserta yang lolos ke tahap wawancara dan jadwal wawancaranya telah dikirimkan panitia melalui email pada 11 Maret 2013. Unfortunately, saya baru membuka email (terutama bagian spam) pada tanggal 16 Maret. Oh my God...!! Benar” kaget dan langsung bingung. Kaget karena tidak menyangka akan lolos ke tahap dua itu. Setelah bersaing dengan lebih dari 1000 peserta lainnya, yang lolos ke tahap 2 hanya 250 orang, dan Alhamdulillah saya salah satunya. Poin kedua, “Bingung”, karena saya dijadwalkan panitia untuk ikut tes wawancara pada tanggal 12 Maret 2013 pada pukul 10.00 WIB. Dan saya baru membaca pengumuman tersebut empat hari setelahnya...So, what should I do??



Karena dari awal saya sudah bertekad untuk ikut, badai menerjang kafilah pun berlalu....
Pertama yang saya lakukan adalah mencoba untuk menghubungi salah satu panitia IYF 2013. Pada pengumuman telah dicantumkan beberapa nama panitia beserta nomor yang dapat dihubungi. Tanpa menunggu 1 hari, 2 hari, bahkan satu bulan, saat itu juga saya langsung menghubungi beberapa contact person tersebut. Awalnya berupa pesan singkat yang intinya saya ini siapa, dari mana, dan permohonan maaf atas keteledoran saya. Dan langsung to the point bahwa saya masih bertekad untuk mengikuti kegiatan IYF tersebut dan menanyakan apakah saya masih diberikan kesempatan untuk mengikuti wawancara. 1 menit...2 menit... hingga 15 menit kemudian suara soundtrack shaun the sheep tanda sms masuk di hp pun berdering. Inti dari pesan tersebut adalah bahwa saya masih diberi kesempatan untuk mengikuti tes wawancara dan diminta segera menghubungi panitia secara langsung. Wow, orang bilang “Dewi fortuna berada di pihak saya”, tapi yang saya katakan adalah “Ini adalah pintu kesuksesan saya dan tidak boleh disia-siakan. Kesempatan tidak datang dua kali Nandya!!!”. Tanpa basa-basi, saya tanyakan dulu kira-kira kapan saya dapat menghubungi panitia. Saya menghubungi panitia sesuai dengan jadwal yang didealkan bersama. Masih teringat jelas, yang mewawancarai saya adalah Kak Taufik. Lama wawancara hanya sekitar 4 menit. Sangat singkat bukan...ya, amat sangat singkat. Dengan waktu sedikit tersebut saya harus dapat meyakinkan para dewan juri (yang mewawancarai) bahwa saya layak menjadi salah satu peserta IYF 2013. Segala pertanyaan saya jawab, both in Bahasa and English. Pertanyaan dewan juri berkisar terkait social project  yang sedang kita lakukan. Saat itu saya menceritakan tentang kegiatan penyuluhan UKM KOMPLIDS di Lapas II A Jember. Dan pertanyaan terakhir dari dewan juri adalah “What’s your motivation in your life??”, I still remember what I said on my phone, “I just want to make people around me happy because I was there. Whereever and whenever I am, I just only want to share happiness with the other”. Done...wawancaranya pun berakhir dengan kata penutup dewan juri “Baik Nandya, cukup untuk wawancara hari ini. Hope see you on Bandung”. tuut...tuut...tuut...

Hope see you on Bandung menjadi penutup tak terlupakan dalam wawancara kala itu ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar