Kamis, 28 Maret 2013

Indonesia Youth Forum-Episode 4


Tepat tanggal 24 Maret 2013, pukul 21.23, informasi yang saya tunggu-tunggu datang. Salah satu peserta, yang juga dari Universitas Jember, saudara Pandu memberitahukan saya bahwa kami berdua lolos seleksi dan menjadi official delegates of Indonesia Youth Forum 2013. Alhamdulillah....puji syukur kepada Tuhan YME. Benar-benar tidak akan menyangka akan lolos dan menjadi peserta. Karena belum lihat secara langsung, saya putuskan untuk segera membuka laptop. Tancapkan modem, klik connect,dan bergegas mengayunkan jemari untuk menuliskan alamat web IYF http://www.indonesiayouthforum.com/home/. Dan benar guys, nama saya ada di sana. Tertulis dengan jelas: no 130, nama Amelia Nandya Widiasri, asal institusi Universitas Jember...



Finally, I got it... 


Happy, don’t ask me? That was exact feeling. But thanks giving was the most. There will not be my name on that notification if God did’t give me a chance to have an interview. Still remember my last experience?? Yes, there is sign that God always love His mankind...
 
Jadi, beberapa tips yang dapat saya berikan bila ingin mengikuti kegiatan Indonesia Youth Forum tahun selanjutnya, ataupun kegiatan lain seperti pertukaran pelajar, yang perlu Anda lakukan adalah :

1. Inisiatif (Proaktif)
Informasi tidak datang sendiri ke tangan kita guys... Istilahnya kita harus “menjemput bola”, bukan “menunggu bola”. Sudah tidak jaman sekarang menunggu pengumuman ataupun kabar. Jangan menyalahkan keadaan bila tidak dapat info. Di era globalisasi ini, semua jadi mudah. Sekarang dengan berbagai macam media (koran, majalah, buku, internet,dll) kita dapat memperoleh segala informasi. Ayo, gunakan keuntungan tersebut dengan baik.

2. Niat
Segala sesuatu harus didasarkan pada niat. Ini memang benar guys. Kalau dari awal kita sudah niat, InsyaAllah akan diberikan kemudahan dan kelancaran untuk mencapai tujuan yang telah kita tetapkan. Tapi bila masih belum ada niat, saran saya sih mending jangan ikut. Percuma kalau Anda ikut-ikutan, buang – buang waktu guys. Mending waktunya digunakan untuk aktivitas lain yang lebih bermanfaat. Benar tidak ??

3. Teliti
Poin ini harus diunderline, dibold, diitalic kalau perlu diberi warna. Hehehe
Ini yang harus kita miliki guys. Memang terlihat sepele, tapi ini akan merubah segalanya guys. Coba bayangkan, misal salah satu persyaratannya ada kriteria umur. Walaupun kita ngebet banget untuk ikut, tapi umur tidak mencukupi, jangan dipaksakan guys. Ujung-ujungnya Anda akan tersingkir dengan yang lainnya. Juga masalah pengumuman atau info terbaru terkait hal-hal yang akan diikuti. Dibaca dengan teliti dan seksama dulu ya guys, jangan ada yang terlewat. Apalagi hal penting seperti deadline dan hal-hal yang diperlukan (syarat dan prasyaratnya). Ok guys??

4. Percaya diri
Percaya diri penting lo guys. Bukan “sok” lo ya, kalau “sok” itu namanya overconfident, itu tidak baik guys. Yang saya maksud di sini percaya diri dalam taraf normal, tidak kurang dan tidak lebih. Yakinkan diri Anda bahwa Anda mampu, Anda bisa, dan Anda layak. Itu menjadi landasan daya “jual” Anda. Ingat...setiap harinya kita dituntut untuk men”jual” diri kita lo... # ingat kata dosen nih...hehe

5. Lingkungan yang mendukung
Ayah, ibu, mbak, mas, teman, saudara dekat, saudara jauh, dan yang lainnya.. merekalah yang menjadi team cheerleader Anda. Bukan dalam artian penggembira, melainkan PENYEMANGAT.. ingat guys, kita manusia adalah makhluk sosial. Tidak bisa kita hidup sendiri di dunia ini (individualis). Dengan berkumpul bersama-sama denganorang yang selalu memancarkan semangat (sisi positif) ke kita, maka secara tidak langsung kita akan membawa diri kita menjadi manusia yang lebih “bernilai”. Ingat kata Mark Twain guys, “Menjauhlah dari orang-orang yang mencoba mematahkan ambisimu. Orang-orang yang berpikiran kerdil memang selalu begitu. Tetapi mereka yang benar-benar berjiwa besar akan membuatmu juga merasa hebat”. Saat ini, sudah kah Anda menjadi orang yang berjiwa besar dan berada di lingkungan orang yang berjiwa besar??

6. Berdoa
Setelah berusaha semaksimal mungkin, saatnya bertawakal kepada Tuhan YME. Kita berusaha, namun segala keputusan tetap berada di tangan Sang Maha Pencipta dan Maha Kuasa. Dengan ketulusan hati, panjatkan doa Anda kepada Sang Illahi. Mohon hasil yang terbaik untuk Anda dan orang-orang yang berada di sekitar Anda. Ingat guys, “Boleh jadi kamu ingin akan sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Boleh jadi kamu benci sesuatu padahal ia amat baik bagimu”.

7. Pantang menyerah
Hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan...jangan sedih dan patah semangat guys...pintu kesuksesan itu bukan hanya satu, tapi banyak, amat sangat banyak.

Salam semangat guys! Quotes IYF 2013 : Stand Up, Speak Up, and Take Actions.

Indonesia Youth Forum-Episode 3


Hampir setiap hari saya up date dalam media sosial facebook. Melihat apakah sudah ada pengumuman terkait peserta yang lolos IYF 2013. Tes wawancara yang lalu adalah tes tahap terakhir dan sebuah penentu apakah saya akan menjadi peserta atau tidak. Berhari-hari saya menunggu. Membuka facebook hanya untuk melihat laman Indonesia Youth Forum 2013. Sesuatu sekali kan?? Mungkin beberapa orang beranggapan saya aneh dan tidak ada gunanya karena melakukan hal yang tidak penting. Tapi, sungguh guys, ini adalah kegiatan yang pasti akan dilakukan orang yang sedang berharap. Berharap akan hasil, atas perjuangannya.
Hingga suatu saat ada info bahwa akan diumumkan peserta yang lolos melalui media sosial. Harap-harap cemas mulai muncul...

Nama peserta pertama yang lolos telah keluar, dan itu bukan saya. 

Nama peserta kedua sudah keluar, dan itu bukan saya. 

Nama peserta ketiga sudah keluar, dan itu bukan saya. 

Lalu, kapan nama saya ada di daftar peserta yang lolos tersebut???


Masih tersisa 197 nama, apakah nama saya ada dari nama-nama tersebut???

Rabu, 27 Maret 2013

Indonesia Youth Forum-Episode 2


Pengumuman terkait peserta yang lolos ke tahap wawancara dan jadwal wawancaranya telah dikirimkan panitia melalui email pada 11 Maret 2013. Unfortunately, saya baru membuka email (terutama bagian spam) pada tanggal 16 Maret. Oh my God...!! Benar” kaget dan langsung bingung. Kaget karena tidak menyangka akan lolos ke tahap dua itu. Setelah bersaing dengan lebih dari 1000 peserta lainnya, yang lolos ke tahap 2 hanya 250 orang, dan Alhamdulillah saya salah satunya. Poin kedua, “Bingung”, karena saya dijadwalkan panitia untuk ikut tes wawancara pada tanggal 12 Maret 2013 pada pukul 10.00 WIB. Dan saya baru membaca pengumuman tersebut empat hari setelahnya...So, what should I do??



Karena dari awal saya sudah bertekad untuk ikut, badai menerjang kafilah pun berlalu....
Pertama yang saya lakukan adalah mencoba untuk menghubungi salah satu panitia IYF 2013. Pada pengumuman telah dicantumkan beberapa nama panitia beserta nomor yang dapat dihubungi. Tanpa menunggu 1 hari, 2 hari, bahkan satu bulan, saat itu juga saya langsung menghubungi beberapa contact person tersebut. Awalnya berupa pesan singkat yang intinya saya ini siapa, dari mana, dan permohonan maaf atas keteledoran saya. Dan langsung to the point bahwa saya masih bertekad untuk mengikuti kegiatan IYF tersebut dan menanyakan apakah saya masih diberikan kesempatan untuk mengikuti wawancara. 1 menit...2 menit... hingga 15 menit kemudian suara soundtrack shaun the sheep tanda sms masuk di hp pun berdering. Inti dari pesan tersebut adalah bahwa saya masih diberi kesempatan untuk mengikuti tes wawancara dan diminta segera menghubungi panitia secara langsung. Wow, orang bilang “Dewi fortuna berada di pihak saya”, tapi yang saya katakan adalah “Ini adalah pintu kesuksesan saya dan tidak boleh disia-siakan. Kesempatan tidak datang dua kali Nandya!!!”. Tanpa basa-basi, saya tanyakan dulu kira-kira kapan saya dapat menghubungi panitia. Saya menghubungi panitia sesuai dengan jadwal yang didealkan bersama. Masih teringat jelas, yang mewawancarai saya adalah Kak Taufik. Lama wawancara hanya sekitar 4 menit. Sangat singkat bukan...ya, amat sangat singkat. Dengan waktu sedikit tersebut saya harus dapat meyakinkan para dewan juri (yang mewawancarai) bahwa saya layak menjadi salah satu peserta IYF 2013. Segala pertanyaan saya jawab, both in Bahasa and English. Pertanyaan dewan juri berkisar terkait social project  yang sedang kita lakukan. Saat itu saya menceritakan tentang kegiatan penyuluhan UKM KOMPLIDS di Lapas II A Jember. Dan pertanyaan terakhir dari dewan juri adalah “What’s your motivation in your life??”, I still remember what I said on my phone, “I just want to make people around me happy because I was there. Whereever and whenever I am, I just only want to share happiness with the other”. Done...wawancaranya pun berakhir dengan kata penutup dewan juri “Baik Nandya, cukup untuk wawancara hari ini. Hope see you on Bandung”. tuut...tuut...tuut...

Hope see you on Bandung menjadi penutup tak terlupakan dalam wawancara kala itu ....

Indonesia Youth Forum


Hey guys, kesempatan kali ini saya akan berbagi kisah tentang pengalaman saya mengikuti seleksi Indonesia Youth Forum. Mau tau kisahnya...mau tau saja atau mau tau banget...hehe, ok", kita mulai ya...

Saya tau ada program Indonesia Youth Forum dari jejaring sosial Facebook. Itu pun dapat dibilang tidak sengaja. Sekitar akhir Januari kemarin. Iseng" lihat akun teman dan ternyata ada satu hal yg menarik. Masih teringat jelas namanya, IYF 2013. Sangking excitednya, saya buka linknya, http://www.indonesiayouthforum.com/

Setelah baca semua alurnya,secara langsung saya memutuskan untuk ikut daftar. Alasannya satu, benar" menarik hati lo...
Pendaftarannya dimulai dari pengisian biodata hingga pengisian social project. Yang saya tuliskan ya apa adanya saya, yang real. Bukan ada apanya..hehe. Saya tulis kegiatan yang saya geluti saat ini di UKM (unit kegiatan mahasiswa) FKM Universitas Jember. Salah satunya yakni kegiatan di UKM KOMPLIDS (Komunitas Mahasiswa Peduli HIV/AIDS), yakni suatu kegiatan yang benar" concern ke pencegahan HIV/AIDS.
Saya tuliskan kegiatan yang meliputi penyuluhan, IGD (Interactive Group Discussion), dan lomba media kesehatan (Medkes). Setelah selesai mengecheck untuk kesekian kalinya, baru saya submit.

Menunggu....menunggu....menunggu....
Menunggu pengumuman yg tak kunjung datang. nah lo??
Iya, pengumumannya hampir lama, sekitar satu bulan lebih dari pendaftaran.

Ternyata perjuangan tak berhenti sampai di pendaftaran, masih ada serangkaian tes untuk menetapkan saya menjadi salah satu peserta (official delegates). Tes tersebut adalah tes wawancara. Ada kisah menarik di balik perjuangan ini. Pengumuman terkait tes wawancara disampaikan melalui email. Nah, kurang telitinya saya, yang namanya spam tidak pernah saya buka. Alhasil, pengumuman terkait jadwal wawancara tidak saya ketahui :(
So, what next?? What I do to solve it?

Penasaran...Mau tau lanjutannya, tunggu ya di episode berikutnya ....

Indonesia Youth Forum 2013

Hey guys, kesempatan kali ini saya akan berbagi kisah tentang pengalaman saya mengikuti seleksi Indonesia Youth Forum. Mau tau kisahnya...mau tau saja atau mau tau banget...hehe, ok", kita mulai ya...

Saya tau ada program Indonesia Youth Forum dari jejaring sosial Facebook. Itu pun dapat dibilang tidak sengaja. Sekitar akhir Januari kemarin. Iseng" lihat akun teman dan ternyata ada satu hal yg menarik. Masih teringat jelas namanya, IYF 2013. Sangking excitednya, saya buka linknya, http://www.indonesiayouthforum.com/

Setelah baca semua alurnya,secara langsung saya memutuskan untuk ikut daftar. Alasannya satu, benar" menarik hati lo...
Pendaftarannya dimulai dari pengisian biodata hingga pengisian social project. Yang saya tuliskan ya apa adanya saya, yang real. Bukan ada apanya..hehe. Saya tulis kegiatan yang saya geluti saat ini di UKM (unit kegiatan mahasiswa) FKM Universitas Jember. Salah satunya yakni kegiatan di UKM KOMPLIDS (Komunitas Mahasiswa Peduli HIV/AIDS), yakni suatu kegiatan yang benar" concern ke pencegahan HIV/AIDS.
Saya tuliskan kegiatan yang meliputi penyuluhan, IGD (Interactive Group Discussion), dan lomba media kesehatan (Medkes). Setelah selesai mengecheck untuk kesekian kalinya, baru saya submit.

Menunggu....menunggu....menunggu....
Menunggu pengumuman yg tak kunjung datang. nah lo??
Iya, pengumumannya hampir lama, sekitar satu bulan lebih dari pendaftaran.

Ternyata perjuangan tak berhenti sampai di pendaftaran, masih ada serangkaian tes untuk menetapkan saya menjadi salah satu peserta (official delegates). Tes tersebut adalah tes wawancara. Ada kisah menarik di balik perjuangan ini. Pengumuman terkait tes wawancara disampaikan melalui email. Nah, kurang telitinya saya, yang namanya spam tidak pernah saya buka. Alhasil, pengumuman terkait jadwal wawancara tidak saya ketahui :(
So, what next?? What I do to solve it?

Penasaran...Mau tau lanjutannya, tunggu ya di episode berikutnya ....