Membaca judulnya, apa yang pertama kali tersirat di benak Anda?
Masuk lapas? kenapa saya bisa masuk lapas? kejahatan apa yang membuat saya masuk lapas?
Bukan teman. Saya masuk lapas bukan karena terjerat kasus kejahatan, tapi sebaliknya. Saya bersama kawan" yang tergabung dalam KOMPLIDS (Komunitas Mahasiswa Peduli HIV/AIDS) ingin menebarkan kebaikan di sana. Menebarkan kebaikan melalui kegiatan penyuluhan.
Kegiatan penyuluhan di Lapas II A Jember ini merupakan kegiatan perdana kami. Baru dimulai pada bulan Februari lalu, tepatnya tanggal 28 Februari 2013. Sebelumnya, kami harus menjalin kerjasama dulu antara piha fakultas kami (yang menaungi UKM kami) dengan pihak yang bersangkutan (yakni lapas). Setelah kerjasama terjalin, kami mulai mengatur jadwal. Jadwal di sini disesuaikan dengan jadwal para napi yang menjadi sasaran kami dengan jadwal kuliah kami. Setelah deal dengan jadwal yang telah dibentuk, disepakati bahwa kami akan memberikan penyuluhan setiap hari Rabu. Bisa 2 minggu sekali bahkan 1 minggu sekali.
Penyuluhan yang kami berikan adalah seputar HIV/AIDS serta PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Sasaran kami adalah para napi yang terjerat kasus narkoba dan narkotika. Dalam pelaksanaan penyuluhan,kami lebih mengedepankan interaksi dua arah, jadi interaksi yang kondusif serta rasa kekeluargaan muncul di antara kami dan para napi.